Padang – Pemerintah Kota Padang melalui Perumda Padang Sejahtera Mandiri (PSM) akan mulai mengoperasikan 10 unit bus baru dari sistem Trans Padang per tanggal 1 Desember 2025. Armada ini dirancang khusus agar lebih mudah diakses oleh penyandang disabilitas, terutama pengguna kursi roda.
Direktur PSM, Alvino Martha, menjelaskan bahwa 10 armada tersebut menjadi bagian dari program peremajaan di Koridor I, yang sebelumnya menggunakan bus-lama sejak tahun 2014. Armada baru sudah tiba di Kota Padang namun masih dalam tahap pengurusan izin operasional. “Armadanya sudah datang. Kami masih dalam proses pengurusan surat-surat. Insya Allah 1 Desember sudah dapat beroperasi,” ujar Alvino.
Salah satu fitur penting armada ini adalah pintu masuk di bagian depan dan belakang bus. Pintu belakang memungkinkan pengguna kursi roda naik langsung ke ruang khusus di bagian belakang bus, yang dapat memuat hingga dua atau tiga kursi roda. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, menambahkan bahwa bus tersebut seharusnya mulai mengaspal pada awal November, namun tertunda karena belum seluruh unit tiba.
Bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya warga Kota Padang, pengoperasian armada baru tersebut diharapkan menjadi langkah konkret dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang tidak hanya pintar tetapi juga inklusif. Meski demikian, penundaan kedatangan unit hingga menjelang Desember menunjukkan bahwa perencanaan dan logistik masih perlu diperkuat agar janji pelayanan tidak berjarak jauh dari realisasi.
Akhirnya, pengaktifan bus-ramah disabilitas ini memberi sinyal bahwa Kota Padang berupaya menjawab tantangan aksesibilitas di transportasi publik. Namun, pemantauan implementasi setelah peluncuran diperlukan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh pengguna, termasuk mereka yang selama ini kurang terlayani.































