Padang โ Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat posisi sebagai penggerak wisata halal nasional.
ANTARA News Sumbar
Di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah, langkah konkret telah diterapkan di berbagai kawasan wisata sebagai Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, Sehat) di pusat kuliner Pantai Padang, Komplek Masjid Raya Syech Ahmad Khatib Alminangkabawi, serta di Bukittinggi dan destinasi kuliner lainnya. Di kawasan tersebut, semua tenant telah bersertifikat halal dan disertai fasilitas ibadah dan ruang publik yang nyaman.
ANTARA News Sumbar
Tak hanya itu, Pemprov Sumbar turut mendorong pelaku UMKM untuk memperoleh sertifikasi halal serta memperluas promosi wisata syariah melalui kerja sama lintas lembaga seperti Bank Indonesia, KNEKS, dan KDEKS Sumbar.
ANTARA News Sumbar
Data capaian pun menguatkan posisi Sumbar. Dalam Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023, Sumbar menempati posisi ketiga nasional setelah NTB dan Aceh.
ANTARA News Sumbar
Selain itu, KDEKS Sumbar dinilai aktif dan inovatif dalam menggerakkan literasi ekonomi syariah dan kolaborasi lintas sektor.
ANTARA News Sumbar
Pemprov juga akan menjadi tuan rumah Rakornas KDEKS se-Indonesia pada akhir Oktober 2025, sebagai wujud kepercayaan terhadap kapabilitas Sumbar sebagai pusat gerak wisata halal di tanah air.
ANTARA News Sumbar
Namun tantangan tetap ada. Untuk menjadikan langkah ini bukan sekadar image branding, diperlukan kesinambungan regulasi daerah hingga tingkat kabupaten/kota, sosialisasi lebih luas ke pelaku UMKM pedesaan, serta pemantauan kualitas layanan halal hingga ke titik terluar.
Dengan pijakan filosofi ABS-SBK dan komitmen kebijakan yang konsisten, Sumbar berharap bukan hanya memperoleh penghargaan nasional, tetapi benar-benar berperan sebagai poros wisata halal yang berkelanjutan, yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal dan memperkuat ekonomi daerah.