Jepara – Tim asal Sumatera Barat, Semen Padang FC, mengakhiri paceklik kemenangan dengan menaklukkan Persijap Jepara 2-1 dalam lanjutan BRI Super League, Kamis (20/11/2025) sore di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Sejak menit ke-23, Persijap harus bermain dengan 10 pemain karena kartu merah yang diterima Najeeb Yakubu setelah melakukan tekel keras terhadap Rui Pedro Ribeiro. Semen Padang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan membuka keunggulan di menit ke-26 melalui gol Pedro De Matos.
Persijap kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-42 lewat gol Sudi Abdallah. Namun di paruh kedua, tepatnya menit ke-65, Semen Padang kembali unggul 2-1 melalui gol Armando Obet Oropa yang menyambar bola muntah dari tembakan Ferdiansyah.
Kemenangan tersebut secara teknis penting untuk Semen Padang. Namun di klasemen, posisi mereka masih rawan: berada di urutan ke-17 dengan total 7 poin, hanya unggul satu angka dari Persijap yang di atasnya dengan 8 poin.
Bagi publik Sumatera Barat—yang selalu berharap kebangkitan tim kebanggaan—kemenangan ini memberi harapan. Namun, fakta bahwa kemenangan baru datang di laga ke-13 menunjukkan tantangan besar menuju konsistensi. Apakah ini titik balik atau sekadar kilas sesaat?
Dengan atmosfer dukungan masyarakat Sumbar yang besar terhadap tim ini, sekarang adalah momentum untuk membangun fondasi yang kokoh agar tidak terjebak di papan bawah.































