Jakarta – Upaya percepatan pembangunan akses jalan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat mulai menunjukkan langkah nyata. Pada Selasa (11/11/2025), Andre Rosiade sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR memfasilitasi pertemuan antara Safni (Bupati Lima Puluh Kota) dengan Dody Hanggodo (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) mengenai usulan program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Andre Rosiade menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan infrastruktur di Sumatera Barat tanpa terbatas wilayah pemilihan. “Masyarakat Sumatra Barat, khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota… hari ini kami menghadap Pak Menteri PUPR dalam rangka memperjuangkan usulan Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Lima Puluh Kota,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Safni memberikan apresiasi atas pendampingan dan sambutan dari Menteri. Ia menyebut bahwa usulan – yang telah disampaikan langsung ke kementerian – menjadi harapan besar bagi percepatan pembangunan di daerahnya. “Alhamdulillah, kami disambut baik oleh beliau… Namun kami tentu bermohon… semoga usulan dari masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota bisa terkabulkan semaksimal mungkin,” kata Safni.
Menteri Dody Hanggodo menyambut sinergi ini dengan sikap terbuka dan menyampaikan kesiapan kementerian untuk menindaklanjuti usulan dari daerah. “Insyaallah kami akan terus membantu pembangunan di Sumbar yang disampaikan melalui Pak Andre dan para kepala daerah,” ujarnya.
Dari perspektif lokal Sumatera Barat, pembangunan jalan bukan sekadar soal fisik, tetapi berdampak langsung pada akses petani, pelaku UMKM, pelajar, serta mobilitas warga yang selama ini terkendala jalan belum layak. Pelibatan wakil rakyat dan kepala daerah dalam forum nasional seperti ini menjadi sinyal positif, namun yang paling ditunggu adalah : kapan dan bagaimana proyek tersebut nyata di lapangan.
Ke depan, perhatian publik akan tertuju pada jadwal pelaksanaan, anggaran yang dikucurkan, serta transparansi penggunaan dana agar manfaat pembangunan mencapai masyarakat secara adil dan merata.
Pertemuan hari ini menandai langkah awal bagi percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lima Puluh Kota. Realisasinya nanti akan menentukan sejauh mana janji dan harapan masyarakat Sumbar untuk akses jalan yang layak dapat diwujudkan secara konkret.































