PADANG – Setelah lebih dari 10 tahun tanpa pengoverlayan besar, ruas Jalan Mangunsarkoro di Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, kini mulai diperbaiki. Sabtu (15/11/2025), Fadly Amran selaku Wali Kota memantau langsung proses pelaksanaan overlay jalan tersebut.
Dia menegaskan bahwa peningkatan kualitas jalan ini masuk dalam Program Unggulan «Padang Rancak». “Kita berharap pengerjaan ini selesai tepat waktu sesuai target yang telah ditentukan. Ini bagian dari komitmen kita memperbaiki jalan di Kota Padang, baik jalan protokol maupun lainnya, dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, Tri Hadiyanto, proyek mencakup panjang 560 meter dengan nilai kontrak Rp 1,185 miliar dan waktu pelaksanaan 60 hari. Namun pihaknya menargetkan tuntas sebelum akhir tahun anggaran.
Pengerjaan memakai metode cold milling untuk mengupas lapisan lama yang aus dan retak, lalu dilanjut overlay dengan ketebalan 4 cm untuk lapisan atas (wearing course) dan 6 cm untuk lapisan bawah (binder course).
Jalan Mangunsarkoro merupakan jalur penting di Kota Padang. Ia menghubungkan Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Sudirman, dan Jalan Ujung Gurun — sehingga tingkat arus lalu lintas cukup tinggi.
Warga Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, lama menunggu perbaikan menyeluruh karena selama bertahun-tahun hanya dilakukan perbaikan lubang atau retakan kecil (patching), bukan overlay besar.
Peningkatan kualitas infrastruktur jalan seperti ini penting karena bukan hanya menyangkut kenyamanan dan keselamatan warga pengguna jalan, tetapi juga berdampak pada akses dan mobilitas ekonomi lokal di Sumbar.
Proyek perbaikan Jalan Mangunsarkoro menandai titik balik bagi komitmen guna mewujudkan Kota Padang yang lebih rapi, nyaman, dan modern. Suksesnya pelaksanaan dan sesuai target akan menjadi indikator nyata bagi warga bahwa janji pemeliharaan infrastruktur bukan sekadar retorika.































