PADANG, SUMBAR.FYI — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat menargetkan pembangunan tahap dua jalan tol Padang–Pekanbaru, yakni ruas Sicincin–Bukittinggi, rampung dalam waktu tiga hingga empat tahun.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimi, dalam rapat terbuka pembahasan proyek pembangunan tol, Selasa (4/11/2025).
“Pembangunan ruas tol tahap kedua ini dapat diselesaikan dalam tiga hingga empat tahun ke depan,” kata Vasko.
Ia menegaskan, target ini menuntut koordinasi yang lebih erat antara Pemprov Sumbar dan pihak Hutama Karya sebagai pelaksana proyek. Selain itu, pemerintah daerah diminta menyiapkan alternatif trase yang mempertimbangkan aspek sosial dan teknis secara seimbang.
Menurut Vasko, pengalaman pembangunan tahap pertama — ruas Padang–Sicincin — yang memakan waktu hingga tujuh tahun menjadi pelajaran penting.
“Ini harus jadi pelajaran agar tidak terulang lagi. Kita perlu kerja bareng dan memahami kondisi sosial di lapangan,” ujarnya.
Ia menyoroti bahwa keterlambatan bukan hanya disebabkan oleh persoalan teknis, tetapi juga karena kurangnya pemahaman terhadap adat dan karakter masyarakat Minangkabau. Hal tersebut sering menjadi faktor penentu dalam proses pembebasan lahan dan negosiasi pembangunan di Sumatera Barat.
Proyek tol Padang–Pekanbaru sendiri menjadi salah satu infrastruktur strategis nasional yang diharapkan membuka akses ekonomi lintas provinsi dan mempercepat konektivitas wilayah barat Sumatra.
Pemerintah daerah kini dihadapkan pada tantangan menyeimbangkan percepatan pembangunan dengan penghormatan terhadap nilai sosial masyarakat lokal — agar pembangunan tak hanya cepat, tapi juga berakar pada kearifan Minang.































