Padang — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bergerak cepat merespons musibah kebakaran yang melanda 19 unit rumah di Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Sebanyak 30 kepala keluarga (KK) atau sekitar 120 jiwa terdampak kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang terjadi pada Kamis (9/10/2025).
Sebagai bentuk tanggap darurat, Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar menyalurkan 317 kilogram beras reguler untuk mendukung operasional dapur umum selama empat hari ke depan. Penyaluran bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinsos Sumbar, Syaifullah, bersama jajarannya pada Jumat (10/10/2025).
“Berdasarkan arahan Bapak Gubernur, hari ini kita menyerahkan bantuan 317 kilogram beras untuk dapur umum yang akan melayani warga terdampak hingga Senin depan,” ujar Syaifullah saat meninjau lokasi kebakaran.
Dinsos Sumbar juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Padang terkait pemenuhan kebutuhan logistik tambahan serta pelaksanaan dapur umum di lokasi terdampak. Dapur umum tersebut dikelola oleh 15 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan akan beroperasi dari tanggal 10 hingga 13 Oktober 2025.
“Bantuan ini diperuntukkan bagi 120 jiwa warga terdampak selama empat hari. Kami berharap dapat sedikit meringankan beban warga yang kini sedang berjuang memulihkan kehidupan pascakebakaran,” tambah Syaifullah.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dalam penggunaan alat elektronik dan sumber api di rumah maupun di tempat kerja.
Kebakaran di Pasa Gadang menjadi pengingat bahwa mitigasi bencana tidak berhenti di tahap bantuan, tetapi juga pada upaya membangun kesadaran kolektif agar kejadian serupa tak terulang.