Simpang Empat – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat meninjau langsung proyek peningkatan jalan di Kecamatan Kinali pada Kamis (13/11/2025). Bupati Yulianto menegaskan bahwa pengerjaan harus tepat waktu dan sesuai standar kualitas.
Proyek yang dilaksanakan di Nagari Anam Koto Selatan tersebut mencakup peningkatan jalan Simpang Bascame–Kampung Paraman sepanjang 1,6 kilometer dengan lebar 3,5 meter. Nilai kontrak mencapai Rp 2.800.331.910 dan dibiayai melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Tahun Anggaran 2025.
Bupati Yulianto menyampaikan bahwa jalan itu bukan sekadar konstruksi fisik, melainkan akses vital bagi mobilitas petani dan pedagang di Pasaman Barat. “Kami ingin pelaksananya tidak main-main dan sesuai spek atau perencanaan yang dibuat,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah daerah meminta pengawasan ketat agar mutu pekerjaan dipertahankan dan proyek selesai sesuai waktu yang ditetapkan. “Kami berharap pengerjaan dilakukan dengan kualitas terbaik dan tepat waktu. Pemerintah daerah bersama pihak terkait akan terus melakukan pengawasan agar hasilnya optimal,” tambahnya.
Kawasan pedesaan di Sumatera Barat sering merasa terpinggirkan dari pembangunan infrastruktur. Dengan proyek ini, Pemkab Pasaman Barat menunjukkan komitmen untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan.
Dengan penyelesaian proyek jalan ini, harapan warga Anam Koto Selatan dan sekitarnya adalah akses yang lebih lancar, biaya transportasi yang lebih rendah, serta aktivitas ekonomi yang lebih hidup. Namun, janji tepat waktu dan berkualitas menetapkan tolok ukur yang harus dijaga agar manfaatnya terasa nyata.































