PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mendukung kehadiran Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Syariah Sumatera Barat sebagai wadah baru bagi pengusaha muda yang ingin membangun usaha berbasis nilai-nilai Islam.
Audiensi antara pengurus HIPMI Syariah dan Gubernur berlangsung selepas shalat Subuh di Surau Ansharullah, Jumat (7/11/2025). Dalam pertemuan itu, Ketua HIPMI Syariah Sumbar, Borry Fonanda dari SalamProject.id, menyampaikan rencana pengukuhan kepengurusan yang dijadwalkan pada 13 November 2025 mendatang.
Mahyeldi menyambut hangat langkah tersebut. Ia menilai kehadiran HIPMI Syariah menjadi energi baru dalam memperkuat ekonomi umat dan memperluas kesempatan usaha yang berkeadilan serta berkelanjutan.
“Anak-anak muda ini membawa semangat yang positif. Saya berharap HIPMI Syariah dapat berperan aktif dalam membangun ekonomi yang tidak hanya tumbuh, tapi juga membawa keberkahan bagi masyarakat luas,” ujar Mahyeldi.
Selain mendukung pengukuhan kepengurusan, Gubernur juga mengajak HIPMI Syariah untuk berkolaborasi dalam Konferensi Wakaf Internasional yang akan digelar di Padang pada 15–16 November 2025. Menurutnya, kerja sama antara pelaku usaha dan penggerak wakaf produktif menjadi bagian penting dari penguatan ekonomi syariah di Sumatera Barat.
HIPMI Syariah merupakan badan otonom dari HIPMI yang fokus pada pengembangan pengusaha muda berbasis ekonomi syariah. Organisasi ini berkomitmen mendorong lahirnya bisnis yang beretika, mendukung industri halal, dan memastikan aktivitas ekonomi berjalan sesuai prinsip syariah.
Kehadiran HIPMI Syariah di Sumatera Barat diharapkan menjadi titik balik bagi tumbuhnya generasi pengusaha yang tak hanya mengejar profit, tetapi juga keberlanjutan dan keberkahan ekonomi lokal.































