Solok / Sumbar — Pemerintah resmi menambah kuota BBM solar untuk Sumatera Barat, efektif mulai 10 Oktober 2025, sebagai respons terhadap keluhan antrean panjang di SPBU.
detiknews
Dalam video pernyataannya, André Rosiade — Anggota DPR dari Dapil Sumbar I — menyebut kuota solar sebelumnya telah melebihi batas yang ditetapkan, sehingga antrean menjadi tak terhindarkan.
detiknews
“Mulai hari ini kuota solar kita sudah ditambahkan … Insyaallah, mulai besok … Pertamina akan mengurai antrean di berbagai titik SPBU di Sumatra Barat,” tuturnya.
detiknews
Pihak Pertamina, melalui Sales Area Manager Retail Sumbar, menyambut baik penambahan kuota tersebut dan menyatakan siap menindaklanjuti di lapangan agar distribusi lebih lancar.
detiknews
Meski demikian, pertanyaan krusial tetap ada: apakah penambahan kuota ini akan cukup untuk meredam distribusi yang tidak merata di daerah-daerah pedalaman Sumbar?
Apakah SPBU di kabupaten-kabupaten terpencil akan mendapat jatah distribusi yang sama efektifnya?
Masyarakat kini menaruh harapan bahwa kebijakan ini bukan hanya solusi sesaat, melainkan awal perbaikan sistem distribusi BBM subsidi di Sumbar.
Di sisi lain, pengawasan distribusi dan penyesuaian kuota berkala akan menjadi faktor kunci agar langkah ini tidak sia-sia di lapangan.