PARIAMAN — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,5 mengguncang wilayah Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (27/10/2025) pukul 18.25 WIB.
Data resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di koordinat 0,60 LS dan 100,06 BT, tepatnya 9 kilometer barat laut Pariaman dengan kedalaman 30 kilometer.
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Getaran gempa berskala kecil ini kemungkinan hanya dirasakan sebagian warga di sekitar wilayah pesisir utara Padang dan Pariaman. Hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun dampak signifikan di lapangan.
Meski skalanya relatif kecil, fenomena ini kembali menegaskan bahwa Sumatera Barat masih menjadi wilayah dengan aktivitas seismik tinggi. Posisi daerah ini yang berdekatan dengan pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia menjadikan Sumbar rawan terhadap gempa tektonik, baik di darat maupun di laut.
Bagi warga pesisir seperti Pariaman, setiap getaran sekecil apa pun menjadi pengingat penting untuk selalu waspada dan memperhatikan kesiapan bangunan serta jalur evakuasi.
Kejadian seperti ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk memperkuat sistem peringatan dini dan edukasi kebencanaan masyarakat, terutama di kawasan pantai barat.
Gempa M2,5 di Pariaman malam ini memang kecil, tapi cukup untuk mengingatkan bahwa tanah Sumatera Barat selalu bergerak. Kewaspadaan bukan soal besar atau kecilnya magnitudo, tapi seberapa siap kita saat bumi bergoyang.































