Padang – Duka menyelimuti Kota Padang setelah dua siswi SMAN 14 meninggal dunia usai sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak truk yang tengah parkir di Jalan Raya Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan. Korban atas nama Safira Dwi Ramadhani dan Nazilla Maryuanda dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. Rekan mereka, Izati, masih dalam kondisi kritis dan dirawat intensif.
Peristiwa naas terjadi di jalan protokol Indarung, Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Jumat (3/10). Kendaraan roda dua yang ditumpangi para siswi menabrak truk yang sedang terparkir.
Kepala SMAN 14 Padang, Evidel, menyebut bahwa Safira meninggal dunia sekitar pukul 00.00 WIB di RS Semen Padang.
Sedangkan Nazilla wafat pada pukul 16.00 WIB di RSUP M. Djamil Padang.
Izati, siswi yang ikut serta dalam kecelakaan tersebut, mengalami pendarahan di paru-parunya dan telah menjalani operasi di RSUP M. Djamil. Hingga laporan terakhir, Izati masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Evidel menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat terpukul atas kejadian tersebut. Ia juga memastikan bahwa pihak sekolah sedang memantau perkembangan kondisi Izati dan siap membantu proses pemulihan.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian yang merinci penyebab pasti kecelakaan — apakah faktor kelalaian, kecepatan, pencahayaan jalan, kondisi truk parkir yang tidak terjangkau pandangan, atau faktor lain. Namun, media lokal pernah melaporkan bahwa ruas Jalan Raya Indarung memiliki riwayat kecelakaan akibat keberadaan truk parkir maupun kondisi jalan berlubang. (Laporan: “Jalan Berlubang Akibatkan Kecelakaan Maut di Jalan Raya Indarung” – Padek Jawapos)
Pihak sekolah bersama dengan aparat kepolisian diharapkan segera melakukan investigasi menyeluruh, termasuk pemeriksaan saksi mata, rekaman CCTV, dan evaluasi kondisi kendaraan. Aspirasi masyarakat pun cenderung mengharapkan perbaikan jalan, penataan lahan parkir truk, serta peningkatan penerangan dan rambu lalu lintas agar kejadian serupa tak terulang.