Sumatera Barat, 14 Desember 2025 – Bibit siklon tropis 92S yang kini berada di Samudra Hindia berpeluang besar meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Sumatera Barat pada Minggu (14/12). Data BMKG menunjukkan posisi sistem cuaca ini relatif dekat dengan Siklon Tropis Bakung, sehingga wilayah konvektif (awan hujan) terdorong menuju Indonesia bagian barat.
Menurut pengamatan satelit dan pencitraan cuaca, bibit 92S mulai terbentuk sejak 10 Desember 2025 dan masuk dalam Area of Responsibility TCWC Jakarta pada 13 Desember pagi. Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai sekitar 25 knot (46 km/jam) dengan tekanan minimum sekitar 1006 hPa. Aktivitas konvektif menunjukkan peningkatan signifikan dalam 24 jam terakhir.
BMKG juga memprakirakan tinggi gelombang laut di perairan Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai mencapai 2,5–4,0 meter, yang berpotensi berdampak pada aktivitas nelayan dan transportasi laut di pesisir barat Sumatra.
Kondisi ini menunjukkan dinamika cuaca yang sedang aktif di Samudra Hindia, yang secara tidak langsung memengaruhi iklim Sumatera Barat—khususnya menjelang puncak musim hujan. Warga dihimbau memantau informasi cuaca terkini dan bersiap terhadap hujan lokal yang intens.































