Padang, Sumbar FYi โ Pernyataan Andre Rosiade kembali jadi sorotan publik usai ia menyinggung pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Politisi asal Sumatera Barat yang juga penasihat Semen Padang FC itu menilai Kluivert tidak menunjukkan empati terhadap tim nasional.
Dalam keterangannya, Andre membandingkan sikap Kluivert dengan mantan pelatih Timnas, Shin Tae-yong. Menurutnya, saat masa kepemimpinan STY, pelatih asal Korea Selatan itu selalu mendampingi skuad Garuda hingga pulang ke Tanah Air sebelum kembali ke negaranya.
โ โKalau Shin Tae-yong, dia pulang bareng pemain. Itu bentuk empati dan tanggung jawab. Kalau Kluivert, habis pertandingan langsung ke Belanda,โ ujar Andre.
Komentar ini muncul setelah Timnas Indonesia tersingkir di ajang internasional dan Kluivert memilih segera kembali ke negaranya. Sikap itu menuai perdebatan, terutama soal komitmen pelatih asing terhadap pembangunan sepak bola Indonesia.
Andre menegaskan, sepak bola bukan hanya soal strategi, tetapi juga soal kedekatan emosional dengan tim dan masyarakat. โEmpati itu penting. Timnas bukan sekadar proyek,โ tambahnya.
Di Sumatera Barat sendiri, pernyataan Andre menimbulkan reaksi beragam. Beberapa pendukung Semen Padang FC menilai kritik itu wajar, mengingat ekspektasi publik terhadap Kluivert sangat tinggi setelah namanya membawa reputasi besar dari Eropa.
Sementara itu, PSSI belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan tersebut. Namun, publik menilai kritik Andre bisa menjadi cermin agar federasi lebih selektif memilih pelatih dengan komitmen jangka panjang, bukan sekadar nama besar.
Akhirnya, kritik Andre Rosiade ini bukan hanya tentang Kluivert. Ia mengingatkan: membangun sepak bola Indonesia butuh pelatih yang tak cuma datang untuk menang, tapi juga mau tinggal, belajar, dan merasa menjadi bagian dari tim nasional.