Padang — Semangat juang olahraga Sumatera Barat kembali berkobar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah secara resmi melepas Kontingen PON Beladiri II Sumatera Barat yang akan bertanding di Kudus, Jawa Tengah, pada 11–26 Oktober 2025.
Acara pelepasan yang digelar di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (9/10), dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan DPRD Sumbar, Wakil Bupati Solok, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Direktur Utama Bank Nagari, Ketua KONI Sumbar, serta para atlet dan pelatih cabang beladiri.
Dengan tema “Berangkat, Bertanding, Menang!”, pelepasan ini menjadi momentum penyemangat bagi para atlet untuk membawa nama besar Ranah Minang di pentas nasional.
Gubernur Mahyeldi menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi panggilan tekad dan tanggung jawab bersama.
“Kontingen bela diri Sumbar harus kompak, kuat, dan berdoa. Saya yakin kita bisa lebih hebat dibanding lawan-lawan lain,” ujarnya penuh keyakinan.
Mahyeldi juga mengingatkan para atlet untuk tampil tanpa beban, menjaga kesehatan, dan menata mental juang dengan pikiran positif.
“Ingat, kalian adalah atlet pilihan terbaik Sumbar. Kalian sudah lolos seleksi yang ketat, dan itu bukti bahwa kalian adalah kebanggaan daerah,” katanya.
Selain pesan motivasi, Gubernur juga menjanjikan bonus penghargaan bagi atlet dan pelatih yang berhasil menyumbangkan medali.
“Kami pastikan ada apresiasi dari pemerintah bagi mereka yang mengharumkan nama Sumbar,” tegas Mahyeldi.
Dalam acara tersebut, Mahyeldi turut memberikan penghargaan khusus kepada Handezka Vaktonias, atlet muda Sumbar peraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025. Penghargaan ini diserahkan bersama Bank Nagari sebagai bentuk dukungan pada prestasi generasi muda olahraga Sumbar.
Ketua KONI Sumbar, Hamdanus, menyampaikan bahwa kontingen PON Beladiri II kali ini terdiri dari 124 atlet yang akan berlaga di 10 cabang olahraga, yakni karate, gulat, wushu, pencak silat, judo, jujitsu, sambo, tarung derajat, kempo, dan taekwondo.
“Kami menargetkan delapan medali emas dan lima perak. Tidak ada target perunggu agar atlet lebih terpacu mengejar prestasi tertinggi,” ujar Hamdanus.
Acara pelepasan ini menandai sinergi kuat antara pemerintah, KONI, dan lembaga perbankan daerah dalam membangun prestasi olahraga Sumatera Barat.
Gubernur Mahyeldi menutup acara dengan ajakan penuh semangat:
“Doakan mereka pulang membawa medali emas sebanyak-banyaknya untuk Ranah Minang tercinta.”