LEMBANG ANAI, SUMATERA BARAT – Akses Jalan Raya Lembah Anai yang terputus akibat banjir bandang kini kembali dibuka, namun masih khusus untuk kendaraan roda dua sampai 16 Desember 2025. Keputusan itu diambil guna menjaga keselamatan dan mendukung percepatan perbaikan jalan utama di jalur nasional yang menghubungkan Padang–Bukittinggi.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso WP, mengatakan pembukaan jalur roda dua diperpanjang setelah evaluasi bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kodim 0307 Tanah Datar, dan instansi lainnya. Kebijakan itu untuk meminimalkan risiko selama proses konstruksi jalan yang masih berlangsung.
“Pembukaan hanya untuk motor sampai 16 Desember. Kendaraan roda empat dimohon tidak melalui jalur ini dulu karena cuaca masih hujan hampir setiap hari,” ujar Kapolres.
Sebelumnya, akses ini telah diuji coba untuk roda dua sejak 8 Desember 2025, dengan pembukaan pada dua jadwal utama setiap hari, yakni pagi dan sore. Sementara kendaraan roda empat tetap dilarang untuk sementara demi keselamatan pengguna dan pekerja di lokasi.
Dari sisi pemerintah pusat, Menteri Pekerjaan Umum memperkirakan bahwa kendaraan roda empat dapat kembali melintas paling lambat 15–16 Desember 2025, tergantung kondisi dan percepatan pengerjaan lapangan. Namun, ia juga mencatat adanya tebing curam yang masih perlu penanganan ekstra agar jalur benar-benar aman.
Situasi ini terjadi di tengah kondisi cuaca Sumatera Barat yang masih sering diguyur hujan deras, meningkatkan kerawanan longsor maupun gangguan akses lain di jalur vital tersebut. Warga diminta tetap waspada dan memilih rute alternatif bila memungkinkan.































