Kota Padang – Pemerintah Kota Padang resmi membuka Job Fair 2025 pada Rabu (12/11/2025) di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Kota Padang. Acara ini menghadirkan sekitar 50 perusahaan yang menawarkan total 1.400 lowongan kerja bagi pencari kerja di Sumatera Barat.
Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan bahwa banyak lulusan SMA/SMK, diploma hingga sarjana di Padang memerlukan kesempatan kerja yang layak dan sesuai kompetensi. Kota yang dikenal sebagai “kota pelajar” dengan lebih dari 80 perguruan tinggi dan mahasiswa sekitar 250-300 ribu orang ini, menurutnya, harus didorong untuk menciptakan dan menyalurkan tenaga kerja profesional.
Kegiatan ini digelar selama dua hari, 12–13 November 2025, dengan sistem hybrid yakni tatap muka dan daring melalui aplikasi “Padang Mobile”.
Kepala Disnakerin Kota Padang Ferry Ervian Rinaldy menyebutkan bahwa lowongan terbuka untuk lulusan SMA/SMK, Diploma hingga Perguruan Tinggi, dari sektor manufaktur, perdagangan, jasa, pariwisata, kesehatan dan ekonomi kreatif.
Namun demikian, data menunjukkan bahwa antusiasme daring para pencari kerja masih rendah. Hingga Senin (10/11/2025) sore, baru sekitar 161 orang yang mendaftar melalui aplikasi “Padang Mobile”. Mayoritas pendaftar berasal dari jenjang S-1/D-IV/Profesi (120 orang), diikuti D-III (24 orang), SLTA sederajat (14), dan S-2 (3).
Kondisi ini menjadi sorotan karena jumlah pendaftar jauh di bawah ekspektasi, mengingat besar-nya kuantitas lowongan. Beberapa faktor dianggap berkontribusi, seperti banyak lulusan memilih wirausaha sendiri, atau kendala teknologi dalam pendaftaran daring.
Di ujung acara, penyelenggara mengimbau agar pencari kerja segera memanfaatkan kesempatan, baik melalui registrasi daring maupun hadir langsung ke lokasi. Wali Kota dan Disnakerin menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang perekrutan, tetapi juga bagian dari strategi memperkuat iklim investasi dan membuka peluang ekonomi baru di Kota Padang.
Penekanan lokal Sumatera Barat muncul dalam konteks ketimpangan kesempatan kerja di wilayah yang dikenal kaya akan perguruan tinggi namun masih menghadapi tantangan penciptaan kerja sesuai kompetensi. Job Fair seperti ini menjadi salah satu jalan konkret bagi generasi muda Sumbar untuk menjawab tantangan tersebut.































