PADANG — Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan digital, sekelompok anak muda di Kota Padang justru memilih cara berbeda untuk kembali terhubung lewat bermain.
Mereka menamakan diri Komunitas Bermain Padang, ruang terbuka bagi siapa saja yang ingin bernostalgia sekaligus melepaskan penat dengan cara yang sederhana, tertawa dan bermain bersama.
Setiap minggunya, komunitas ini berkumpul di ruang publik kota Padang. Dari permainan lompat karet, engklek, hingga congklak, semua dimainkan tanpa batas usia. Tak ada kompetisi, tak ada tekanan. Yang ada hanyalah tawa, peluh, dan semangat kebersamaan.
“Awalnya cuma iseng main, tapi lama-lama banyak yang ikut. Sekarang malah jadi tempat healing bareng,” ujar salah satu penggerak Komunitas Bermain Padang kepada Sumbar.FYI.
Yang menarik, komunitas ini berhasil memadukan nostalgia masa kecil dengan semangat sosial masa kini. Banyak anggota yang datang bukan hanya untuk bermain, tapi juga untuk berkenalan, saling berbagi cerita, bahkan berkolaborasi dalam kegiatan positif lainnya.
Kegiatan mereka menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sering kali datang dari hal-hal sederhana. Tidak perlu jauh-jauh untuk “healing” — cukup datang, lompat, dan tertawa bersama.
“Bermain bukan cuma buat anak-anak, tapi buat siapa aja yang pengen merasa hidup lagi,” tambah salah satu peserta dengan senyum lebar.
Lewat semangatnya, Komunitas Bermain Padang menjadi contoh bagaimana kebersamaan bisa tumbuh dari permainan sederhana, sekaligus menjadi ruang nostalgia yang menghangatkan siapa pun yang datang.
Liputan lengkapnya bisa disaksikan di kanal YouTube Sumbar.FYI.
Ikuti juga keseruannya di Instagram dan TikTok @sumbar.fyi































