PADANG – Pemerintah Kota Padang, melalui operator Trans Padang, menambah sepuluh unit bus baru yang akan melayani rute padat yakni dari Pasar Raya ke Lubuk Buaya. Penambahan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan transportasi umum di Kota Padang dan wilayah Sumatera Barat.
Menurut data, hingga kini Trans Padang baru beroperasi pada satu koridor saja, yaitu dari Pasar Raya ke Lubuk Buaya sepanjang sekitar 39 kilometer pulang-pergi. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang menyatakan bahwa penambahan 10 unit bus tersebut diharapkan memperpendek waktu tunggu pengguna, sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi yang memicu kemacetan di pusat kota.
Kronologi:
Sebelumnya, Trans Padang masih terbatas; satu koridor saja dengan unit bus yang relatif sedikit.
Kebijakan penambahan 10 unit bus ini dilaporkan telah disiapkan dan akan segera beroperasi.
Tantangan yang dihadapi termasuk pendanaan pembangunan halte dan infrastruktur pendukung, serta kebutuhan mengkaji jalur baru agar layanan bisa meluas.
Dari perspektif lokal Sumatera Barat, rute Pasar Raya–Lubuk Buaya sangat strategis karena melayani kawasan pusat ekonomi dan permukiman padat di Kota Padang. Jika layanan bus ini mulus, maka ribuan warga yang selama ini menggunakan sepeda motor atau kendaraan pribadi bisa beralih ke moda yang lebih aman, nyaman dan ramah lingkungan.
Namun demikian, penambahan unit saja belum cukup. Kinerja operasional seperti frekuensi keberangkatan, kondisi bus (AC, kenyamanan), serta integrasi dengan angkutan lain harus diperhatikan. Sebagaimana laporan terakhir menyebut: unit-unit lama telah berusia lebih dari 10 tahun dan memerlukan peremajaan.
Penambahan 10 bus baru oleh Trans Padang adalah langkah nyata menuju peningkatan transportasi publik di Kota Padang dan Sumatera Barat. Tetapi langkah ini juga mengingatkan bahwa kualitas pelayanan dan pengembangan koridor lebih lanjut menjadi kunci agar warga benar-benar merasakan manfaatnya.































