PADANG – Provinsi Sumatera Barat mencatat prestasi signifikan dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025, dengan menduduki peringkat kedua nasional sebagai daerah wisata religi terbaik. Tak hanya itu, Sumbar juga mendapatkan penghargaan khusus “Best Communication” yang menunjukkan kemajuan dalam penyampaian pesan dan promosi destinasi halal. Dalam indikator penilaian IMTI, aspek yang dinilai mencakup kesiapan akomodasi halal, ketersediaan mushalla dan fasilitas ibadah, kejelasan informasi wisata ramahmuslim, serta kualitas promosi dan komunikasi publik. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Andi Setyo Biwado, penghargaan ini berarti bahwa Sumbar “telah memenuhi berbagai kriteria wisata muslim yang menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara”.
Pojok Baca – Tak Hanya Sekedar Berita
Kondisi lokal Sumbar sangat mendukung: dengan tradisi budaya Minangkabau yang kuat, kuliner halal yang sudah melekat, serta potensi wisata religi seperti ziarah dan tradisi keagamaan yang unik. Namun demikian, tantangan masih ada. Meskipun berada di posisi kedua, masih ada pekerjaan rumah untuk memperkuat aksesibilitas daerah terpencil, meningkatkan kualitas layanan wisata, dan memastikan bahwa manfaat ekonomi juga dirasakan masyarakat lokal di seluruh kabupaten/kota.
Dalam konteks Sumatera Barat, prestasi ini bisa menjadi momentum memperkuat sektor pariwisata halal dan religi sebagai penggerak ekonomi daerah. Terlebih di tengah kondisi global di mana wisata ramah muslim semakin dilirik. Tapi sukses ini juga menuntut agar pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pelaku wisata lokal tetap bekerja secara terkoordinasi — agar bukan hanya penghargaan yang didapat, melainkan dampak nyata bagi masyarakat Sumbar.
Penghargaan yang diraih Sumbar di IMTI 2025 menegaskan bahwa daerah ini semakin layak disebut sebagai destinasi wisata religi dan halal unggulan di Indonesia. Kini, tugas besar selanjutnya adalah menjaga dan meningkatkan kualitas itu agar manfaatnya sampai ke seluruh lapisan masyarakat Sumbar tanpa terkecuali.






























